KKN “Pulang Kampung”, Mahasiswi UNS Membagikan Tips Pengelolaan Obat Secara Tepat
(Pati, 30 Juni 2020) Pandemi COVID-19 menyebabkan pembatasan aktivitas di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Di sektor pendidikan perguruan tinggi, Universitas Sebelas Maret (UNS) mengemas pelaksanaan pengabdian pada masyarakat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara cermat. Mahasiswa yang sedang menempuh masa KKN diarahkan untuk melaksanakan kegiatan di daerah masing-masing. Tema KKN yang diusungkan tentunya berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu KKN UNS ERA COVID-19 UNS. Dalam pelaksanaannya, kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat. Sebagai alternatif, KKN dilakukan secara daring.
Hainun Nisa Halida, mahasiswi program studi S1 Farmasi UNS melaksanakan kegiatan di dasawisma Desa Tlogorejo, RT 05 RW 01, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Sebagian besar kegiatan dilaksanakan secara daring karena Desa Tlogorejo termasuk daerah yang sering berada di zona merah, sehingga mengutamakan pembatasan kegiatan sosial. “KKN dilaksanakan dengan memberikan edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, informasi seputar COVID-19, pentingnya Stay at Home, pembuatan handsanitizer serta edukasi mengenai pengelolaan obat” ujar mahasiswi semester 6 tersebut. Selain membagikan informasi, Hainun juga memberikan konseling pengelolaan obat secara door to door di akhir KKN Covid-19 sebagai bentuk pengabdian mahasiswi farmasi. Pengelolaan obat yang disampaikan seputar Dapatkan-Gunakan-Simpan-Buang Obat. “Pengelolaan obat secara tepat sangatlah penting untuk mengoptimalkan efek terapi obat” ujar mahasiswi bimbingan Prof. Dr. Wakit, M.Hum. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar untuk menerapkan protokol kesehatan serta menjaga imunitas tubuh selama pandemi COVID-19. “Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini warga menjadi lebih paham dan mawas diri dengan situasi COVID-19” ujar Pak Muhadi, ketua RT 05 RW 01 Desa Tlogorejo.
Komentar
Posting Komentar